5 Instrumen Investasi Syariah untuk Pemula yang Bisa sahabat domarai Coba
Tetapi barangkali sahabat domarai merasa ragu-ragu untuk memulai berinvestasi karena resiko kerugian yang bisa mengincar sahabat domarai. Atau sebagai Muslim, sahabat domarai ragu apa saja instrument investasi yang cocok dengan Syariat Islam. Maka dari itu, silakan simak daftar investasi sesuai fatwa MUI berikut ini.
sumber : rawpixel.com
5 Instrumen Investasi Syariah untuk Pemula
5 instrumen ini pada awalnya belum ada ketentuan untuk sesuai Syariah. Tetapi karena ingin memenuhi kebutuhan pasar yang menginginkan model investasi Syariah, maka dibuatlah beberapa penyesuaian sehingga Halal menurut Islam. Berikut ini daftarnya:
Investasi Saham Syariah, Saham dengan Ketentuan Syariat Islam
Siapa yang belum pernah mendengar istilah saham?
Banyak orang pernah mendengar istilah saham. Tetapi sempat ada perdebatan soal halal dan tidaknya sebuah investasi saham. Maka dari itu, dibentuklah investasi saham tanpa adanya riba atau bunga. Dan saham Syariah masihlah menguntungkan seperti saham pada umumnya yang menerapkan aturan semakin besar resiko, semakin besar pula keuntungannya.
Menurut BEI atau Bursa Efek Indonesia, ada dua jenis investasi saham Syariah, yaitu saham Syariah yang dengan dasar dari peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 mengenai Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Kedua, saham Syariah yang dicatatkan oleh emiten ataupun perusahaan publik Syariah dengan dasar dari peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2015.
Setiap tahun BEI menerbitkan daftar- daftar yang termasuk saham perusahaan Syariah. Beberapa diantaranya yaitu:
ISSI, ISSI adalah daftar seluruh saham Syariah yang tercatat di bei dan termasuk dalam Daftar Efek Syariah.
JII 70, JII 70 yaitu teriri dari 70 daftar saham Syariah yang likuid.
JII, JII merupakan daftar 30 saham Syariah yang paling likuid dan tercatat di BEI.
Reksadana Syariah, Pilihan Investasi Syariah untuk Pemula yang Rendah Resiko
Kenapa Reksadana disebut sebagai instrument investasi Syariah yang sangat cocok untuk pemula?
Hal ini karena Reksadana dapat dimulai dengan dana seminimal mungkin, yaitu hanya Rp. 100.000. Tentu uang dengan jumlah Rp. 100.000 masih sangat terjangkau. Dan seandainya sahabat domarai mengalami kerugian yang parah pun, sahabat domarai tidak perlu merasakan kerugian yang sangat besar. Meskipun begitu, hasil atau return-nya pun tetaplah lumayan menguntungkan.
Lalu apa bedanya Reksadana konvensional dan Reksadana Syariah? Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang mencolok. Reksadana Konvensional pun bisa menjadi halal atau sesuai Syariat bila akad, cara pengelolaan, dan portofolionya tidak berlawanan atau bertabrakan dengan prinsip syariah di pasar modal yang mana sudah tertulis pada peraturan OJK tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
Sukuk, Investasi untuk Perkembangan Pribadi Sekaligus Negara
Barangkali sahabat domarai masih merasa asing dengan instrument yang satu ini. Pada dasarnya, ap aitu Sukuk? Bila kita melihat di dalam situs resmi milik Kemterian Keuangan, sukuk ritel merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai instrumen investasi.
Soal Investasi Sukuk ini, Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) sudah menjelaskan bahwa Sukuk Ritel menggunakan prosedur sesuai Syariat Islam, dan dengan begitu Sukuk dapat dianggap sebagai salah satu instrument investasi yang Syariah. Jadi, bagi sahabat domarai seorang Muslim tidak perlu ragu untuk memulai instrument investasi yang satu ini. Dan sebagai bonusnya, bila sahabat domarai berinvestasi pada Sukuk, sahabat domarai juga membantu dalam perkembangan negara Indonesia.
Investasi Property, Investasi dengan Nilai Jual yang Terus Menanjak
Pada dasarnya, investasi property memang sudah Syariah bila di dalam transaksinya murni jual beli property tanpa adanya biaya-biaya di belakang layaknya bunga. Selain itu, bila dilakukan secara langsung tanpa adanya perantara, sahabat domarai sudah bisa berinvestasi Properti secara Syariah. Jadi, sahabat domarai tidak perlu ragu untuk berinvestasi property bila sudah memenuhi ketentuan Syariat.
Lalu, kenapa Investasi Properti ini cocok untuk pemula?
Karena seperti yang kita ketahui bahwa harga property seperti rumah, Gedung apartemen dan lainnya memiliki pergerakan harga yang sering menanjak setiap tahunnya. sahabat domarai bisa bandingkan saja harga rumah 20 tahun lalu dengan harga rumah sekarang, pasti lebih mahal harga rumah pada tahun ini, kan? Maka dari itu, sahabat domarai bisa menjajal untuk menjadi investor pemula di bidang property.
Deposit Syariah, Menabung dengan Penambahan Hasil
Apa itu investasi deposito? Deposito merupakan sebuah instrument investasi yang mana sahabat domarai mengijinkan dana sahabat domarai dikelola oleh salah satu pihak bank, entah itu swasta atau BUMN untuk memperoleh hasil yang sudah disepakati di awal. Investasi ini terbilang aman karena di Indonesia sendiri ada banyak bank yang memang bisa dipercaya untuk mengelola keuangan sahabat domarai dan memberi sahabat domarai keuntungan yang lebih.
Satu hal yang jadi perbedaan antara deposito konvensional dan Syariah adalah dalam hal pemberian bunga atau Riba, sedangkan deposito Syariah menggunakan akad Mudharabah dan menawarkan Nisbah atau sistem bagi hasil yang berasal dari investasi pada berbagai jenis produk usaha yang sudah pasti halal.
Itulah beberapa investasi Syariah untuk pemula yang dapat sahabat domarai pilih dan lakukan untuk menunjang biaya hidup sahabat domarai di masa tua atau untuk memenuhi cita-cita jangka panjang sahabat domarai. Bila sahabat domarai masih bingung untuk memilih instrument mana yang cocok untuk sahabat domarai, sahabat domarai bisa melakukan riset terlebih dahulu atau bertanya pada yang sudah paham pada salah satu instrument investasi Syariah di atas. Semoga bermanfaat untuk kita semua.