Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah Menggunakan Lahan Terbatas
Domarai.com - Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang sering dikonsumsi masyarakat, selain rasanya yang enak cara pengolahannya pun cukup sederhana, pengolahan jamur tiram dapat dilakukan dengan cara digoreng garing ataupun ditumis, bahkan jika ingin sedikit “repot” dapat juga dibuat pepes dengan campuran bahan – bahan lain.
Tingginya tingkat
konsumsi jamur tiram membuat permintaan akan jamur tiram semakin tinggi,
alhasil produsen atau pembudidaya jamur tiram kewalahan memenuhi konsumsi jamur
tiram. Karena harganya yang murah dan mudah diolah membuat banyak masyarakat
ingin tau Cara Budidaya Jamur Tiram .
Kebanyakan masyarakat hanya mengerti
jika Cara Budidaya Jamur Tiram membutuhkan lahan yang luas dan waktu yang cukup lama,
padahal menanam jamur tiram tidak memerlukan lahan yang luas jika ingin
memulainya, hanya perlu beberapa tempat dengan keadaan yang cukup lembab untuk
membuat tempat budidaya. Bahkan ditempat dengan cuaca panaspun dapat menanam
jamur tiram. Berikut beberapa persiapan cara budidaya jamur tiram di rumah
menggunakan lahan terbatas.
1. Lahan yang dapat digunakan
Sebagai awal budidaya jamur tiram persiapkan lahan dengan luas 3 x 4 meter, kemudian buat sebuah ruangan diatas lahan tersebut yang akan digunakan untuk membudidayakan jamur tiram tersebut, dinding dibuat menggunakan kayu, bambu atau gedheg sedangkan atapnya dapat menggunakan terpal, seng ataupun anyaman daun kelapa.
Bagian bawah yang digunakan untuk ruangan budidaya jamur tiram dapat tanah langsung atau lantai yang sudah dicor. Pastikan ruangan tersebut lembab dengan suhu 30 derajat. Tempat budidaya diberi ventilasi agar sirkulasi udara baik, dan pastikan tempat budidaya tidak bocor atau tidak terkena matahari langsung. kemudian untuk dinding dapat menggunakan terpal atau benner yang tidak trepakai.
2. Bibit jamur tiram yang digunakan
3. Perawatan jamur tiram
Dalam hal perwatan budidaya jamur tiram dirumah dengan lahan terbatas cukup mudah, caranya pada awal pembudidayaan jamur tiram disiram sebanyak 2 kali pagi dan sore hari, siram dibagian sekitar jamur tiram (dinding dan bagian bawah) hal ini dilakukan agar kelembaban ruang tetap terjaga. Setelah jamur tiram muncul beri nutrisi jamur menggunakan “leri” atau bekas cucian beras yang ditambah dengan nutrisi jamur tujuannya sebagai pupuk dan memacu tumbuhnya jamur tiram.
Selain diberi nutrisi ketika mulai
muncul jamur tiram lubangi baglog bagian belakang, tujuannya sebagai jalan
munculnya jamur tiram. Jangan lupa tetap siram baglog dan sekitarnya setelah
jamur tiram muncul.
4. Panen jamur tiram
Masa panen Budidaya Jamur Tiram ini adalah 3 bulan, selama 3 bulan tersebut jamur tiram dapat dipanen setiap hari. Sesuai kebutuhan jamur dapat dipanen setiap pagi dan sore atau setiap pagi saja, jamur yang sudah siap berukuran besar dan tumbuh dengan rimbun, jamur yang baik berwarna putih bersih dan terlihat segar, cara memetik jamur tiram cukup dipetik seperti memetik sayuran pada umumnya tanpa menggunakan bantuan apapun,
Selesai dipetik bersihkan bagian batang jamur yang terdapat media serpihan
gergaji kayu. Jika ingin dikonsumsi jamur dicuci bersih dan siap diolah. Jamur
tiram dapat bertahan disuhu ruang selama ± 24 jam dan dilemari pendingin ± 2
hari namun alangkah baiknya jamur tiram segera diolah agar kandungan nutrisinya
tidak pudar dan kesegarannya lebih terjaga.
Berdasarkan penjelasan diatas mudah bukan, bagiamana cara budidaya jamur tiram dirumah dengan lahan terbatas, selain dapat dikonsumsi sendiri jika hasil panen melimpah dapat dijual kembali dan sebagai tambahan pemasukan.
Semoga artikel Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah Menggunakan Lahan Terbatas dapat bermanfaat untuk sahabat domarai semuanya. Selamat mencoba dan
selamat membudidaya