Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Menjaga Nafas Tetap Segar di Kala Puasa

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh sahabat domarai yang shaleh dan shalehah ... Gimana nih puasanya? lancar dong pastinya šŸ˜„ Mantap deh kalo gitu. 



Oiya, kalian sering bermasalah gak sih dengan bau mulut yang kurang sedap ketika puasa? kalau iya, sama dong kita. Yok kita bahas gimana caranya supaya puasa tetap lancar dan nafas juga tetap segar. Let's goooo 

Sebelum kita masuk ke pembahasan gimana caranya supaya nafas tetap segar meski sedang berpuasa, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan bau mulut itu sendiri. 

Dilansir dari tanyapepsodent.com, nafas tidak sedap dimulai dari belakang mulut karena di sanalah sulfur memproduksi bakteri yang bersembunyi di bawah permukaan lidah. Beberapa penyebabnya yaitu:

1. Mulut yang tidak bersih

Mulut tidak bersih ini memiliki beberapa kondisi, seperti adanya makanan yang tersangkut di antara gigi atau di gigi yang berlubang, penyakit gusi (berair atau berdarah), dan kerusakan gigi (gigi berlubang atau gigi keropos).

2. Mulut Kering (Xerostomia)

Mulut kering atau xerostomia ini merupakan suatu kondisi dimana mulut memproduksi sedikit air liur. Hal ini biasa terjadi ketika kita tertidur atau diam. 

3. Masalah Pencernaan

Pencernaan yang bermasalah mengakibatkan bakteri lambung memproduksi bau yang pada akhirnya keluar melalui mulut.

4. Pola Makan Tak Teratur 

Pola makan yang tidak teratur membuat tubuh memecah lemak yang melepaskan asam berbau tidak sedap. 


Beberapa tips supaya nafas tetap segar meskipun sedang berpuasa:

1. Menggosok Gigi

Hukum menggosok gigi dengan pasta gigi ketika puasa adalah boleh asal tidak masuk ke dalam perut. Seorang Syaikh bernama Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rahimahullah Ta'ala pernah ditanya mengenai hukum menggunakan pasta gigi bagi orang yang berpuasa pada siang hari di bulan Ramadhan.  

Syaikh rahimahullah menjawab yang intinya tidak ada masalah menggosok gigi menggunakan pasta gigi jika tidak masuk ke dalam perut. Meski demikian, lebih utama jika orang yang sedang berpuasa tidak menggosok gigi (dengan pasta) karena Rasulullah saw pernah bersabda, "Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq (memasukkan air dalam hidung) kecuali jika engkau berpuasa."


Menggosok gigi lebih baik tidak dilakukan ketika sedang berpuasa yakni di siang hari, namun kita masih bisa melakukannya sebelum tidur setelah berbuka puasa dan setelah makan sahur. Syaikh rahimullah juga menyatakan bahwa jika mengakhirkan untuk menyikat hingga waktu berbuka, maka dia telah menjaga diri dari perkara yang dapat merusak puasanya.


2. Jangan Kebanyakan Tidur 

Ini penting sih gaes, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan entah untuk beraktivitas seperti biasanya atau bahkan melakukan ibadah. NauĆŗdzubillahimindzaalik. Bukankah di bulan Ramadhan, Allah menebarkan pahala yang melimpah atas amal-amal yang kita kerjakan? Maka dari itu, sudah sepatutnya kita bersemangat yaaaa. 

Pada saat tidur terjadi penurunan produksi air liur, sehingga mulut menjadi kering. Bakteri alami yang ada di mulut akan bertahan hidup dengan mencerna protein yang berasal dari sisa-sisa makanan yang tertinggal di mulut dan terselip di antara gigi.

Protein yang dicerna akan menghasilkan gas belerang yang mengakibatkan bau mulut tidak sedap saat bangun dari tidur. Namun demikian tidak perlu khawatir karena ketika bangun dan produksi air liur kembali normal, bau mulut tak sedap akan segera hilang.

3. Jangan Biarkan Mulut Berhenti Beraktivitas

Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa salah satu penyebab nafas tidak sedap adalah mulut kering (xerostomia). Oleh karena itu, untuk menghindarinya kita harus banyak-banyak berbicara alias komat-kamit hehehe. Tapi jangan diartikan kita harus ngomong sendiri lho ya ntar dikira gak waras kita. Jadi ada baiknya di bulan Ramadhan kita memperbanyak dzikir dan membaca Al-QurĆ”n atau murajaah hafalan. 

Bukankah seluruh anggota tubuh kita akan menjadi saksi di akhirat kelak atas apa yang kita perbuat selama di dunia ini? Pada kasus ini kita mendapatkan dua keuntungan yaitu nafas tetap segar dan mulut ini akan bersaksi di hadapan Allah karena kita menggunakannya untuk berdzikir kepada Allah swt dan melafalkan ayat Al-QurĆ”n.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Air putih berfungsi sebagai pelumas di dalam mulut kita. Air putih menjaga mulut dari munculnya bakteri-bakteri jahat. Selain itu, air putih juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi air liur sehingga mulut akan tetap bersih sepanjang hari. 

5. Pola Makan Sehat

Makan makanan dengan serat tinggi mampu merangsang peningkatan produksi air liur. Makanan berserat bisa didapatkan dari buah dan sayur, seperti pisang, apel, kurma, wortel, brokoli, dan lain sebagainya. 

Salah satu buah yang banyak ditemui saat bulan Ramadhan adalah kurma. Selain mengandung serat, kurma juga mengandung kalsium dan flouride yang bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Sejalan dengan hal tersebut, Rasulullah menyunnahkan untuk memakanan buah kurma dalam bilangan ganjil untuk menjaga stamina kita di saat berpuasa. 

>>> Nah, itu tadi beberapa tips agar mulut kita tetap bersih dan nafas tetap segar di bulan Ramadhan (puasa) sehingga kita tidak perlu khawatir, risau, dan gundah gulana saat beraktivitas karena bau mulut yang tidak sedap. Semoga bermanfaat dan tetap semangat puasanya ya gaes šŸ˜„

WassalamuƔlaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Sumber:
tanyapepsodent.com 
rumaysho.com 
doktersehat.com