Tips Mengatasi Homesick Bagi yang Hidup di Perantauan
Hay, hello, welcome, selamat datang kembali sahabat domarai. Apakah sahabat
domarai ini salah satu mahasiwa atau pekerja yang hidup di perantauan? Kalau
benar demikian, berarti cocok banget kalian baca artikel ini. Yah, kali ini gue
pengen bahas tentang tips mengatasi homesick bagi
kalian yang hidup di perantauan. Let’s read, guys!
Homesick! Apa sih sesungguhnya homesick itu? Homesick
kalau di kamus gue sih berarti perasaan dimana kita sedang rindu-rindunya
dengan keluarga atau rumah atau kampung halaman. Homesick sering terjadi
jikalau kita sedang banyak beban pikiran, misalnya perkuliahan yang rumit,
lingkungan yang kurang well buat kita, atau
berbagai masalah yang menyesakkan dada.
1. Telpon atau Video Call Keluarga
Teknologi zaman sekarang sudah sedemikian luar biasa. Jarak seakan tidak
menjadi masalah setelah adanya smartphone yang segala macam
keperluan manusia telah ada di dalamnya, termasuk telepon dan video
call.
2. Menangislah lalu Bangkit Lagi
Tekanan demi
tekanan yang kamu lalu di dunia perantauan terkadang membuatmu kesal. Ingin
rasanya memaki keadaan atau bahkan orang di sekitarmu. Namun jika itu yang kamu
lakukan, apa kekesalan di dalam hati akan sirna? Tidak, kamu hanya akan
menambah perkara yang sudah teramat banyak menjadi semakin rumit. Menangislah
saja. Keluarkan semua emosi yang tertumpuk di dalam hati. Karena dengan begitu
hati akan merasa lega dan pikiran akan kembali jernih. Perlahan namun pasti
kamu pasti bisa melalui apa yang menjadi beban di dalam hidup mu itu.
3. Ingat Tujuan Awal Merantau
Salah satu yang tidak kalah penting yaitu ingat pada tujuan awal kalian pergi merantau. Mungkin kamu merantau karena melanjutkan pendidikan, mungkin kerja, atau apapun itu tetaplah kuat dan jangan menyerah. Ingat bahwa orang tua dan sanak saudara kalian di kampung, di tanah kelahiran, di rumah selalu mendoakan keselamatan dan kesuksesan kamu.
3. Cari Makanan Khas Daerah Kalian di Perantauan
Rindu akan rumah biasanya juga dapat diatasi dengan kulineran. Yup, setibanya kalian di tanah rantau, ada baiknya kamu hunting tempat makan yang menjual makanan khas daerah kalian. Kalau kita makan makanan itu, bisa sedikit mengobati rasa rindu kita sama rumah dan mengingat momen-momen membahagiakan ketika kita berada di rumah bersama keluarga.
4. Alihkan Pikiran dengan Hangout dengan Teman-teman
Jikalau berbagai cara yang gue saranin gak juga mempan sama kamu, coba pake satu cara ini 'Hangout sama temen-temen'. Kalau gue sih ya, kalau udah ngumpul sama temen-temen itu bawaannya happy dan perlahan masalah mulai terurai dan selesai. Hangout sama temen itu bisa jalan-jalan atau shopping atau sekedar window shopping atau karaokean atau cuma makan bareng. Kalau gak ingin yang berbudget, kalian bisa cuma maen ke kosan temen kalian untuk mengungkapkan perasaan kalian alias curhat.
5. Temukan Hal-hal Menarik dan Menyenangkan di Tanah Rantau
Hidup di tanah yang bukan tempat yang biasa kita tapaki tidak sepenuhnya menyebalkan. Cobalah sejenak renungkan hal-hal apa yang ada di tanah rantau yang mungkin tidak kamu dapatkan ketika berada di rumah atau kampung halaman.
Seperti misalnya melatih kemandirian. Jika biasanya ketika di rumah apa-apa disediakan oleh ibu maka ketika kita di perantauan, semuanya kita urus sendiri mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Setiap keputusan ada pada kita sendiri, meskipun sekali waktu bisa saja berdiskusi dengan orang tua atas keputusan yang hendak diambil. Selain itu kita dapat mengeksplor tempat-tempat indah yang ada di tanah rantau, seperti pantai, gunung, atau tempat-tempat bersejarah.
Seperti misalnya melatih kemandirian. Jika biasanya ketika di rumah apa-apa disediakan oleh ibu maka ketika kita di perantauan, semuanya kita urus sendiri mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Setiap keputusan ada pada kita sendiri, meskipun sekali waktu bisa saja berdiskusi dengan orang tua atas keputusan yang hendak diambil. Selain itu kita dapat mengeksplor tempat-tempat indah yang ada di tanah rantau, seperti pantai, gunung, atau tempat-tempat bersejarah.
>>> Nah, itu tadi beberapa cara supaya kamu gak berlarut-larut dalam kesedihan karena homesick. Ingat bahwa kalian punya tujuan kenapa kalian pergi meninggalkan daerah asal kalian untuk merantau ke tanah orang. So, tetap semangat dan berbahagialah 😄